Pintu rumah adalah komponen paling dasar dalam arsitektur dan kehidupan setiap hari manusia. Mereka bukan hanya berperan sebagai fasilitas masuk dan keluar rumah, tapi juga mempunyai peranan penting saat menggambarkan budaya, tehnologi, dan pengembangan design dari jaman kuno sampai zaman kekinian. Dalam artikel berikut, kita akan menelusuri sejarah pintu rumah, ungkap tapak jejak evolusi dan pengembangan pintu dan pegangan pintu (handle) dari jaman kuno sampai masa kini.
Jaman Kuno
Pintu Pertama
Pintu rumah sudah ada semenjak manusia pertama kalinya membuat rumah. Pintu pertama kemungkinan dibuat dari kulit binatang atau anyaman dedaunan dan dipakai sebagai fasilitas untuk masuk atau keluar rumah. Mereka lebih memiliki sifat fungsional dibanding estetis, dengan tujuan khusus untuk memberi akses dan pelindungan dari komponen luar.
Pintu di Mesir Kuno
Mesir Kuno populer dengan bangunan-bangunan bersejarahnya, termasuk piramida dan kuil-kuil. Di jaman Mesir Kuno, pintu-pintu sering dibikin bahan berkualitas tinggi, seperti kayu keras dan batu. Mereka bisa mempunyai design yang sulit dan dihias ukir-pahatan, hiasan, dan beberapa gambar yang bercerita narasi sejarah dan dogma. Pintu-pintu ini bukanlah cuma untuk fasilitas masuk, tapi juga sebagai realisasi seni dan keagungan Mesir Kuno.
Pintu di Romawi Kuno
Di Romawi Kuno, pintu-pintu adalah sisi integral dari arsitektur. Mereka kerap kali dibuat dari bahan seperti perunggu dan besi. Salah satunya karakter penting dari pintu Romawi ialah hiasan yang kaya dan ukir-pahatan. Pintu-pintu bersejarah sama seperti yang berada di Colosseum Roma memperlihatkan begitu cantiknya kreasi seni ini. Pintu-pintu ini dipakai pada bangunan-bangunan public dan istana, dan mereka menggambarkan kemewahan dan kemampuan Romawi Kuno.
Revolusi Industri
Revolusi Industri bawa peralihan besar dalam pembikinan pintu. Pintu-pintu mulai dibuat dengan umum memakai mesin dan tehnologi baru. Ini membuat pintu lebih dapat dijangkau dan ada dalam beragam style. Sepanjang masa ini, pintu kayu jadi umum, dan mereka kerap dihias beberapa panel yang cantik.
Pintu dalam Budaya Pop
Pintu kerap muncul pada budaya terkenal dan seni. Mereka dipakai sebagai lambang penting pada beberapa cerita seperti “Alice’s Adventures in Wonderland” dan “The Lord of the Rings.” Pintu masuk ke rumah jadi konsentrasi dalam lukisan dan photografi. Dalam seni kontemporer, pintu kerap dipakai sebagai lambang peralihan, kesempatan, atau rahasia.
Tapak jejak Sejarah Pintu dan Pengembangan
Handle dari Jaman Kuno Sampai Sekarang
Selainnya pintu tersebut, handle pintu mempunyai tapak jejak sejarah yang memikat. Awalannya, pintu-pintu kemungkinan tidak mempunyai handle yang beberapa kita mengenal sekarang ini. Pintu-pintu di jaman kuno kerap memakai mekanisme tuas atau tali untuk buka dan menutupnya. Tetapi, bersamaan perubahan tehnologi dan design, pengembangan handle pintu semakin berkembang. Handle pintu kekinian bervariatif berbentuk, bahan, dan proses, dan mereka sudah jadi sisi penting pada design pintu sekarang ini.
Ringkasan
Sejarah pintu rumah menggambarkan perubahan budaya, tehnologi, dan seni dari jaman kuno sampai zaman kekinian. Dari pintu simpel di jaman prasejarah sampai pintu istimewa Mesir Kuno dan Romawi Kuno, kita bisa menyaksikan bagaimana manusia selalu mempunyai keperluan untuk terhubung dan membuat perlindungan rumah mereka. Pengembangan dalam design dan pembikinan pintu sepanjang Revolusi Industri memungkinkannya lebih beberapa orang untuk mempunyai pintu-pintu yang cantik di dalam rumah mereka. Dan sekarang, kita menyaksikan pintu-pintu kekinian dengan tehnologi hebat dan design yang mengagumkan.
Sejarah pintu meliputi handle pintu yang sudah alami evolusi dari mekanisme tuas simpel jadi proses lebih kompleks. Dalam penutupan, kita dapat mengaitkan jika pintu rumah tidak cuma untuk komponen fungsional tapi juga sebagai gestur seni, tehnologi, dan budaya. Saat melakukan renovasi atau membuat rumah, pertimbangkan sejarah pintu dan handle pintu ialah cara penting untuk membuat design yang estetis dan memiliki makna. Dari jaman kuno sampai zaman kekinian, pintu rumah sudah jadi lebih dari sekedar penghambat fisik; mereka ialah kreasi seni yang bawa kita keluar dunia.